level 11 : hari kedelapan

Kamis, 04 Oktober 2018

mencegah anak terpapar pornografi

materi ini disampaikan oleh mamak mamak trio macan, aaaummm #naoon
seruu banget pembahasannya, walow baru dibaca malem ini,

dan ternyata, otak yang terpapar pornografi itu kerusakan yang diakibatkannya sama kaya kalo otak terbentur karena kecelakaan

woooww, betapa dahsyat pisan pengaruhnya pornografi inih. sing dijauhkeun dari hal -hal yang kaya gini yaa Allah. caranya yaa gimana lagi selain kita sebagai orangtua yang harus senantiasa membentengi anak2 dengan iman.




kalo misalkan anak kita kegap lagi nonton filem porno gmana sebaiknya tindakan kita sebagai orangtua?

  1. tahan amarah : marah itu datangnya dari setan yang mercik2in bara api ke hati manusia. sehingga ia mudah emosi, dadanya membara, urat sarafnya menegang, wajahnya memerah, dan terkadang ungkapan dan tindakannya tidak masuk akal.
  2. evaluasi diri : tidak ada anak yang salah gaul, yang ada anak anak yang salah asuh





terus waktu yang tepat ngajarin anak tentang ikhtilat dan khalwat kapan yaa mendingnya?
Ikhtilât adalah bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan bukan mahram tanpa adanya keperluan yang diperbolehkan oleh syariat Islam. Perbuatan semacam  ini pada masa sekarang sudah dinggap biasa. Karena itu, jangan biasakan anak diajak ke tempat-tempat yang di dalamnya terjadi percampuran  laki-laki dan perempuan secara bebas.

Dinamakan  khalwat jika seorang laki-laki dan wanita bukan mahram-nya berada di  suatu tempat, hanya berdua saja. Biasanya mereka memilih tempat yang  tersembunyi, yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Anak-anak sejak kecil harus diajari untuk menghindari perbuatan semacam ini. Jika dengan yang berlainan jenis, harus diingatkan untuk tidak ber-khalwat. Sedangkan bila anak yang belum baligh melihat orang lain sedang berkhalwat, segera jelaskan mana yang baik dan buruk serta cuci otak dan hatinya ketika sampai di rumah.

Masalah ikhtilat zaman sekarang memnng agak susah mba untuk menghindarinya..paling mudah saat kita sholat jamaah dimasjid insnyaAllah itu tidak ikhtilat.

Perkara ikhtilat ini tidak bisa secara instan kita terapkan ke anak. Tentu dengan pemahaan bahwa hukum ikhtilat adalah haram. Namun ada tempat yangg dibolehkn untuk ikhtilat misalnya masalah pendidikan, muamalah seperti di pasar, kesehatan dan peradilan. Kalo bisa diusahakan tidak ikhtilat lebih baik.

Yang terpenting dari kita adalah mengajarkan anak tentang ketaqwaan  terhadap hukum syara dan ini dilakukan dengan kontinyu karena ketika anak paham insyaAllah mudah diaplikasikan. Setidaknya anak mengerti bahwa ikhtilat sesuatu yang tidak baik.

Sedikit tips menghindari ikhtilat

1. Menundukkan pandangan dari lawan jenis yang bukan mahrom

2. Menjaga etika ketika berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahrom

3. Untuk perempuan berhijab syar’i

4. Jangan berkholwat dengan lawan jenis tanpa mahrom

5. Menjauhi perkara yang merangsng syahwat

6. Bertemu dengan lawan jenis dalam hal yang penting-penting saja. Misal dalam belajar-mengajar, berobat mengobati, jual beli atau hal-hak darurat.

dalam Islam anak dikatakan bukan mahrom adalah ketika si anak mengerti dan bisa membedakan lawan jenis yang disebut sebagai mumayiz biasanya berumur 7 tahun.

Jadi tidak menunggu si anak baligh.

Seorang perempuan yang baligh tidak boleh mmbuka aurat dihadapan anak laki-laki mumayiz yang bukan mahrom. Juga laki-baik baligh tidak boleh memeluk, mencium dan sebagainya kepada anak permpuan mumayiz bukan mahrom

Namun mendidik anak untuk mengenalkan mahrom sebaiknya dilakukan sejak dini supaya pada saatnya nanti anak sudah mengerti dengan pergaulan terhadap mahrom dan non mahrom.

Cara mencontohkannya mudah.  Jelaskan saat shalat berjamaah di masjid dmn shaf untuk laki2 dan perempuan dibedakan. Pintu masuk dan keluar laki2 jg dibedakan dgn perempuan.  Jadi Agama islam benar2 mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan.  Harus ada batas agar menghindari ikhtilat apalagi berkhalwat

Usia anak SD ada pada fase latency dan genital,, bagaimana cara kita mengenali anak2 yg sudah mengenal pornografi atau bahkan kecanduan pornografi?setidaknya agar bisa segera dirangkul,agar tidak trlambat menanganinya.

Mgkn bisa terlihat secara visual ada perubahan, aplg sbg seorang ibu. Kepekaan thd pola perubahan anak.. dan... dr hasil yg kami baca2 berdasar seminar bu ely risman.

Ada ciri2 utama anak yg terpapar pornografi
1. Mudah haus & tenggorokan kering
2. Sering minum
3. Sering buang air kecil
4. Sering berkhayal
5. Bila Anda tegur & batasi bermain gadget, dia marah, melawan, berkata kasar, bahkan keji
6. Mulai impulsif, berbohong, jorok, moody.
7. Malu tidak pada tempatnya
8. Sulit berkkonsentrasi
9. Jika bicara, menghindari kontak mata
10. Menyalahkan orangsampe poligami pum dib
11. Secara emosional menutup diri
12. Sering bermain PS & internet dalam waktu yg lama
13. Prestasi akademis menurun
14. Main dengan teman/kelompok yg ‘itu-itu’ saja
15. Berperilaku aneh, seperti kancing baju sampai ke atas, rambut gondrong, dll
16. Hilang empati, yang diminta harus diperoleh.
Kata Bunda Elly risman
, 5 saja ciri-ciri di atas ada pada anak kita, berarti ia telah kecanduan pornografi.

dilanjut diskusi dengan mengenalkan aurat, memakaikan jilbab pada anak, sampai poligami pun dibahas doong,

kayanya udah aah segini aja dulu. mau ngerapel hari kesembilan - sebelas. hhaha

xo,
ibunashakil

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Theme by: Pish and Posh Designs