Our Transportation Literacy day#1 ~ Menstimulus Minat Baca Semuaa 😁

Kamis, 01 Maret 2018

Assalamualaikum

Jeng jeng jeeeeeng... πŸŽ†πŸŽ‡✨πŸŽ‰

Kita masuk ke game level 5 niiiih...
Ibu berbinar binar sekali loh ini dapet tantangannya. Senaaang sekali. Kaya bakalan seru banget dan semangat banget sampe akhir gitu. Amiin amiin. Hhehehe..


Jadi, di game level 5 ini kita diminta untuk menstimulus minat baca anak. Budaya literasi tertancap dalam sanubarinya #eeeaaa
Membudayakan anak suka baca. Aduh ini gmana yaa bahasanya.


Ini kutipan materi game level 5, kuliah bunsay

πŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”Ή
KETRAMPILAN BERBAHASA

Sebelum lebih jauh membahas tentang teknik menstimulasi anak membaca kita perlu memahami terlebih dahulu tahapan-tahapan yang perlu dilalui anak-anak dalam meningkatkan ketrampilan berbahasanya.

Tahapan tersebut adalah sebagai berikut :
a. Keterampilan mendengarkan (listening skills)
b. Ketrampilan Berbicara (speaking skills)
c. Ketrampilan Membaca (reading skills)
d. Ketrampilan Menulis (writing skills)

Keempat tahapan tersebut di atas harus dilalui terlebih dahulu secara matang oleh anak. Sehingga anak yang BISA MENDENGARKAN (Menyimak) komunikasi orang dewasa di sekitarnya dengan baik, pasti BISA BERBICARA dengan baik, selama organ pendengaran dan organ pengecapnya berfungsi dengan baik.

Mendengarkan dan berbicara adalah tahap yang sering dilewatkan orangtua dalam menstimulasi anak-anaknya agar suka membaca. Sehingga hal ini mengakibatkan anak yang BISA MEMBACA, belum tentu terampil  mendengarkan dan berbicara dengan baik dalam kehidupan sehari-harinya. Padahal dua hal ketrampilan di atas sangatlah penting.

Banyak orang dewasa yang menggegas anaknya untuk bisa cepat-cepat membaca, padahal _Anak yang BISA BERBICARA dengan baik, pasti akan BISA MEMBACA dengan baik_, tetapi banyak yang mengesampingkan 2 tahap sebelumnya.

Pertanyaan selanjutnya mengapa banyak anak bisa membaca tetapi sangat sedikit yang menghasilkan karya dalam bentuk tulisan, bahkan diantara kita orang dewasapun sangat susah menuangkan gagasan-gagasan kita, apa yang kita baca, kita pelajari dalam bentuk tulisan?

Padahal  kalau melihat tahapan di atas _anak yang BISA MEMBACA dengan baik pasti akan BISA MENULIS dengan baik._
Mengapa? Karena selama ini anak-anak kita hanya distimulus untuk BISA membaca tidak SUKA MEMBACA. Sehingga banyak diantara kita  BISA MENULIS huruf (melek huruf) tetapi tidak bisa menghasilkan karya dalam bentuk tulisan (MENULIS KARYA)

Terbukti  berdasarkan survey UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia baru 0,001 persen. Artinya dalam seribu masyarakat hanya ada satu masyarakat yang memiliki minat baca. 

Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.

Padahal  program membaca  ini tidak hanya digencarkan oleh pemerintah dalam program literasinya, melainkan juga sudah diperintahkan di dalam salah satu kitab suci agama yang sebagaian besar dianut oleh bangsa Indonesia. Disana tertulis IQRA’(bacalah), perintah membaca adalah perintah pertama sebelum perintah yang lain turun.

Mengapa kita perlu membaca? Biasanya jawabannya klise yang muncul adalah agar kita bisa menambah wawasan kita, bisa membuka cakrawala dunia dll. Jawaban di atas baik, tapi ada yang kita lupakan tentang tujuan  membaca ini yang jauh lebih penting, yaitu agar anak-anak kita lebih mengenal pencipta-Nya, karena membaca akan lebih membuat anak-anak  mengenal “siapakah dirinya”, maka disitulah dia mengenal siapa Tuhannya.
πŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”ΉπŸ”ΈπŸ”Ή

See, betapa pentingnya kita sebagai orang tua harus senantiasa mendampingi nakanak kita dalam menstimulus minat bacanya. 😊

So, Family project kita di tantangan ini bikin :

πŸš‚πŸšƒπŸš„πŸš†πŸš‘ Transportasi Literasi πŸš•πŸš“πŸš˜πŸš’πŸšœπŸš›

Hhehe. Karena shakil seneng banget sama mobil, beko, truk, iu iu, pesawat. Dan teman lainnya. Tadinya mau tema tayo. πŸ˜† Tapi gajadi deh. Gambarnya susaaah πŸ˜†πŸ˜†

Projectnya kaya gimana tuh bu?
Jelasin atuuuh..



Jadi peran yang di jalankan dalam project kita adalah
Shakil : kendaraan darat
Ayah : kendaraan udara
Ibu : kendaraan laut
Masing masing, kalo udah baca buku, boleh nempelin stiker yang ada judul bukunya di tempat yang sudah disediakan.

Ntar di akhir game, kita liat siapa yang paling banyak kendaraannya. Boleh dapet reward deh.
πŸ† Shakil : es krim, jalan jalan naik beko beneran
πŸ† Ibu : jajan online
πŸ† Ayah :  bayarin jajan online. 
Hhehe. #bikin game sendiri, bikin reward sendiri. #biarinaja #yangpentingseneng πŸ˜‚πŸ˜‚

Ada tambahan sih, ayah sama ibu mesti ngereview bacaan apa yang sudah dibaca. Kalo ibu tambahan laginya reviewnya pake bahasa inggris.
Buseet gaa tuuh. Tadinya mau keseluruhan postingan in english. Tapi gajadi ah. Jiper duluan mikirinnya. Hhahaha.


Sekian dulu posting hari pertamanya. Insyallah dikasih kemudahan buat kita semua ngjalanin tantangan 10hari ini. Hhehe. Semangaaat literasi.

Wassalamualaikum,
Xo, ibunashakil πŸ’

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Theme by: Pish and Posh Designs